Banyak kejadian dan mungkin saja pernah anda alami saat ban kempes dan pergi ketukang tambal ban pinggir jalan. Ketika ban bocor karena tertusuk paku, namun pada kenyataannya yang bolong bukan hanya yang tertusuk paku, namun ada lagi kebocoran ban yang ternyata telah dimanipulasi. Yang paling sering justru bocor dibagian pentil, yah pentil ban dalam sobek.
Selanjutnya sudah dapat diduga jika anda mau tak mau harus ganti ban dalam baru yang tentunya harganya selangit. itulah salah satu ulang sebagian kecil tukang tambal ban pinggir jalan. Untuk mencegah hal ini terulang kembali tentunya akan lebih aman jika beralih ke ban tubeless yang mampu meredam kebocoran karena tertusuk benda tajam. Seperti diketahui bahwa harga ban tubeless juga tidak terlalu mahal, dan bahkan hampir imbang dengan ban tube type.
Kalau pada produk produk terdahulu hampir semua merk sepeda motor kecuali sepeda motor jenis sport masih menggunakan ban jenis tube type yang harus menggunakan ban dalam, maka secara berangsur sepeda motor keluaran terbaru akan beralih dan langsung menggunakan ban tubeless.
Keunggulan ban tubeless ini terbukti dengan penggunaan ban tubeless pada sepeda motor keluaran terbaru. Salah satu contohnya, jika anda membeli sepeda motor baru dan salah satu contohnya honda vario, maka saat ini sudah tidak menggunakan tipe ban seperti pada produk sebelumnya yaitu ban tube type dan sudah langsung menggunakan ban jenis tubeless.
Lihat juga harga perkiraan pasaran sepeda motor bekas
Nah lantas bagaimana sepeda motor generasi sebelumnya yang masih menggunakan ban dalam. Tentunya anda bisa langsung beralih ke ban tubeless jika peleg racing. Perlu diketahi bahwa saat ini sudah lumayan banyak ban ban dengan merk kualitas bagus, sehingga anda bebas untuk memilihnya. Pada umumnya harga ban motor juga tidak begitu mahal, contohnya ban tubeless merk zeneos hanya dihargai sekitar 200 ribuan. Namun untuk saat ini ban motor yang paling mahal adalah ban motor merk MICHELIN.
